Usaha Budidaya Jamur Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Tegal

Mahasiswa beserta segenap dosen program studi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhamada Slawi melakukan kunjungan ke tempat budidaya jamur tiram di desa Bulakwaru, kecamatan Tarub, kabupaten Tegal, Kamis (28/12/2023).

Menurut Ketua Program Studi Kewirausahaan bapak M. Wahab Khasbulloh, S.E.I.,M.M, kunjungan ini bagian dari program pembinaan ekonomi kreatif di program studi untuk melatih mahasiswa agar tergerak untuk melakukan bentuk usaha. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa didorong untuk mampu mengasah diri dan mengasah jiwa berwirausaha lewat budidaya jamur tiram. Menurut mahasiswa, “Dalam kunjungan ini, kami diajarkan teori dan langsung praktik dari awal hingga akhir pembudidayaan jamur oleh pengelola budidaya jamur tiram bapak Zaeni sebagai pemilik usaha UMKM ini”.

Ibu Muthiatul Khasanah, S.E., M.M selaku dosen Kewirausahaan menambahkan, tujuan kunjungan ke tempat budidaya jamur ini adalah bentuk edukasi seputar ekonomi kreatif industri rumahan.

“Kami juga melihat langsung proses budidaya jamur ini bahkan kami diajak langsung praktik untuk membuat baglok media tanam jamur. Selain itu, budidaya jamur tiram ini bisa meningkatkan kreatifitas, inovasi serta bisa berpenghasilan tambahan tentunya jika ditekuni secara mendalam”, katanya.

“Bahkan kami juga berkesempatan mencicipi olahan jamur tiramnya berupa olahan nugget jamur, bakso jamur, bakwan jamur dan kerupuk jamur, semua bahan baku dari jamur”, imbuhnya.

Di tempat yang sama, Bapak Muammar Afif dan bapak Wili mengatakan, “kita berharap kita harus punya program ekonomi kreatif, mungkin juga bisa mencoba melakukan budidaya jamur dengan langsung dibina oleh bapak Zaeni yang mewakili pemilik usaha UMKM budidaya jamur ini. Kita juga mengajak masyarakat di kabupaten Tegal khususnya para milenial untuk belajar budidaya dan menikmati semua produk olahannya. Karena hal ini juga bisa dijadikan destinasi wisata budidaya yang menarik dan olahan kuliner yang inovatif”.

Bapak Zaeni selaku pemilik budidaya jamur menjelaskan, antusias warga terhadap jamur tiram sangat bagus dan positif, karena disamping bisa penuhi konsumsi masyarakat, juga bisa penuhi keinginan masyarakat untuk mendapatkan jamur tiram.

“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih sekali atas kunjungan mahasiswa dan dosen program studi Kewirausahaan Universitas Bhamada Slawi yang menyempatkan ke tempat budidaya jamur tiram”, katanya.

Pak Zaeni juga memberikan pesan supaya mahasiswa terus termotivasi untuk membuat lapangan pekerjaan dengan budidaya jamur guna mengurangi pengangguran khususnya masyarakat usia produktif.

X